-DaTaNg JaNgAn TaK dAtAnG tAu!-

April 12, 2011

Wah... diam tak diam dah masuk bulan April. Tapi... yang sedihnya inilah n3 saya yang pertama untuk bulan ni kan? Kan? Kan? Alahai... gaya tanya macamlah penting sangat blog ni ada n3 atau tak. Entah-entah, ada atau tak, tak ada siapa pun yang peduli. Saya aje yang perasan macam ada orang yang peduli kalau saya tak menulis apa-apa di sini. Kalau ada yang peduli, kenapa tak ada yang bertanya kan? Tapi saya tak kisah sebab...

“... Aku menulis bukan kerna nama
Kerna sifat kasih
Pada sesama insan
Dan menyatakan kasih sayangmu
Kita sama semuanya sama
Apa yang ada hanyalah kehidupan...”

Okey kawan-kawan... sesi menyanyi dah tamat ya sebab saya bukan seorang penyanyi, tapi saya seorang penulis, penulis cabuk yang cuba menyelitkan diri di tengah-tengah kemeriahan dunia penulisan di Malaysia yang semakin hari semakin terasa kemeriahannya kerana penulis dan penerbit, tumbuh bagaikan cendawan selepas hujan.

Oh... bercerita tentang dunia penulisan, teringat pada Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur yang akan berlangsung pada 22 April 2011 – 1 Mei 2011. Yeye... saya sangat sukakan Pesta Buku! Saya sukakan suasananya yang sesak amat, sukakan kawan-kawan yang saya hanya jumpa setahun sekali, sukakan buku-buku yang jumlahnya jutaan, sukakan makanannya yang cekik darah walaupun hanya sebungkus nasi lemak yang kat luar baru RM1.50, kenangannya yang tak boleh dibeli di mana-mana dan tangan saya yang tak pernah kosong setiap kali balik daripada Pesta Buku. Kamu, kamu dan kamu, ingat... datang, jangan tak datang tau! Paling penting, jengah gerai Alaf 21 (Grup Buku Karangkraf) dan Fajar Pakeer, beli buku saya (tersengih malu sebab melobi diri sendiri) dan kawan-kawan saya juga, beli banyak-banyak, tapi jangan lupa juga pergi ke gerai Dewan Bahasa dan Pustaka, tempat saya mencari rezeki sebab di sana ada banyak maklumat yang sangat berguna untuk semua.

Dan mungkin... setelah 5 tahun berturut-turut bertugas di Pesta Buku dan mengalami bermacam-macam peristiwa yang manis dan juga tak manis, kelat dan masam-masam manis, payau dan tawar tak bergula dan macam-macam ada yang berakhir dengan seorang hamba ALLAH mengata saya dengan kata-kata yang kurang sedap didengar. Tak kenal saya pun, tapi sesuka hati menjadi hakim menilai diri saya. Tapi tak apalah, orang yang menilai orang lain, biasanya sudah biasa dinilai orang lain. Makanya, tindakan yang dibuat adalah salah satu protes pada apa yang dialami. Tak kisahlah! Saya selalu percaya, dalam apa pun yang kita buat ada ALLAH yang jadi pemerhati. Hari ini kita mengenakan orang, esok lusa hari kita dikenakan orang. Mungkin dulu saya pernah mengenakan orang, makanya... saya dikenakan orang. Hahahaha... padan muka saya!

Berbalik pada apa yang ingin saya katakan, mungkin dan kemungkinan besar, ataupun sangat pasti saya tak akan bertugas di PBAKL tahun ni, tahun 2011. Sebabnya, novel saya merupakan bonus bulan Mei. Bila dah namanya bonus bulan Mei, maknanya tentu akan keluar pada bulan Mei kan? Tapi tak kisahlah bila keluarnya asalkan tahun ni, novel saya akan ada di pasaran dan saya harap novel itu akan diterima pembaca seperti novel-novel saya yang lain juga. Hem... tapi itu tak bermakna yang saya tak akan datang ke PBAKL. Saya akan datang, mungkin satu hari kalau tak ada aral dan kalau saya tak dikuasai rasa malas yang melampau. Eh... saya rasa saya mesti pergi tak kira malas atau rajin sebab setahun hanya sekali, macam raya... rugi kalau saya tak pergi. Jadi... saya akan pergi! Bila masa dan harinya, biarlah mood saya tentukan kemudian. Tapi yang pasti pada;

27 April 2011, pukul 3.00 petang, bertempat di Bilik Wilayah Kuala Lumpur, Aras 5, Pusat Dagangan Putra, Kuala Lumpur (PWTC), kamu, kamu dan kamu dijemput hadir ke Majlis Pelancaran Buku dan Bicara Karya “Bagaimana Saya Menulis: Proses Penciptaan Cerpen”. Masa tu, saya akan ada sebab saya memang kena ada sebab tu aktiviti bahagia saya, Bahagian Buku Sastera yang tercinta. Kalau saya tak ada, saya pasti kena sembelih dan diikat di depan pintu ofis oleh kawan-kawan saya yang juga tercinta itu. Jangan lupa datang tau!

Dan... inilah kenangan PBAKL terindah yang tak pernah dan tak akan saya lupa sampai bila-bila...

3 comments: